The Great Wall of Koto Gadang |
Kamu ingin melihat salah satu keajaiban dunia, yaitu Tembok Cina? Tenang, kamu tidak perlu jauh-jauh ke negeri "Tirai Bambu". Sebab, di Indonesia juga ada, lo! Ya, Janjang Koto Gadang, tembok raksasa di ranah Minang.
Terkenal dengan sebutan kerennya "The Great Wall of Koto Gadang", tembok ini terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Tembok yang memiliki panjang sekitar 1 km ini, memang tidak sepanjang Tembok Cina yang memiliki panjang 8.851 km. Namun, pemandangan alam dan pengalaman perjalanan yang disuguhkan tidak kalah bagusnya.
Sejarah Singkat The Great Wall of Koto Gadang
Sebelum diresmikan dan dijadikan salah satu objek wisata pada tahun 2013 oleh Bupati Agam, tembok ini bernama Janjang Batuang. Sebab, tembok ini terbuat dari tanah dan ditopang oleh bambu. Dibangun pada zaman Belanda sebagai akses jalan bagi para penduduk menuju Kota Bukittinggi.
Rute Perjalanan
Objek wisata ini bisa dilalui dengan dua rute, yaitu Lubang Jepang dan Ngarai Sianok. Keduanya memiliki kondisi alam yang berbeda. Jika ingin menguji adrenalin dan juga kekuatan napas, kamu bisa memilih rute dari Ngarai Sianok. Alur trekking yang ditawarkan cukup menantang. Jangan lupa untuk menyiapkan tenaga kamu, ya!
Eits! Jangan khawatir, kamu juga bisa, kok, melalui rute dari Lubang Jepang. Kontur jalannya relatif lebih banyak turunan daripada tanjakan. Tentu, hal ini akan membuat wisatawan lebih mudah untuk menyusuri jalur tersebut. Biasanya, wisatawan hanya membutuhkan waktu 15 sampai 30 menit untuk menempuhnya.
Keindahan Alam di Sekitarnya
Pemandangan alam dan satwa liar di Janjang Koto Gadang |
Selain mengagumi keindahan arsitektur dari Janjang Koto Gadang, kamu juga bisa menikmati keindahan alam di sekitarnya. Di perjalanan, kita akan melihat indahnya Ngarai Sianok dengan pepohonan hijau dan tebing yang megah. Keasrian yang masih terjaga membuat udaranya terasa sejuk. Kamu juga bisa menemui satwa liar di sana. Para kera ekor panjang sering beratraksi dan mencuri perhatian pengunjung; berlari dan bergelantungan dari pohon ke pohon.
Terakhir, untuk masuk ke Janjang Koto Gadang, kamu tidak dipungut biaya retribusi, cukup dengan membayar biaya parkir bagi yang
membawa kendaraan pribadi. Jadi, jika kamu berkunjung ke Sumatra Barat, jangan lupa untuk menjelajahi wisata ini, ya. Selamat berlibur!
2 Komentar
Wahh.. kirain china doang yang punya Great Wall.. :o
BalasHapusRupanya kita punya juga yah hehe..
Iya, nih. Bisalah dijadikan lis perjalanan kalau pandemi udah hilang nantinya. Hehehe.
Hapus